cover
Contact Name
Cicilia Widiyaningsih
Contact Email
sisilwindi@gmail.com
Phone
+6281213873428
Journal Mail Official
marsi@urindo.ac.id
Editorial Address
Grand Regency Blok B4/5, RT 006/RW 022, Padurenan, Mustika Jaya
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
ISSN : 26856298     EISSN : 26856328     DOI : https://doi.org/10.52643/marsi.v5i2
MARSI (Indonesian Hospital Administration and Management Journal) focuses on research and review of research related to hospital management that is relevant for the development of hospital management theories and practices in Indonesia and Southeast Asia. MARSI covers a variety of research approaches, namely: quantitative, qualitative and mixed methods . MARSI focus is related to various themes, topics and aspects of accounting and investment, including (but not limited to) the following topics: Hospital management Hospital Accounting Health Service Management Health Insurance Health policy Management of Puskesmas Drug Care Pharmacy Medico-Legal, and Ethics
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)" : 10 Documents clear
Gambaran Umum Manajemen Identifikasi Pasien Yang Tepat Di RS Siloam Bekasi Timur Periode Januari 2022 Ghaisani Husna Shabrina; Maryati Sutarno
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v6i1.1925

Abstract

Latar Belakang: Hasil audit yang peneliti peroleh dari Peningkatan Mutu dan KesabaranTim Safety di RS Siloam Bekasi Timur khususnya Ruang Rawat Inap pada bulan April sampai dengan September 2021, adalah sebagai berikut pada bulan April 98%, Mei 95%, Juni 92%, Juli 94%, Agustus 97%, dan September 96%. Itu target pencapaian yang ditetapkan oleh rumah sakit untuk akurasi identifikasi pasien adalah 100%, tetapi dari audit hasil yang telah dijelaskan di atas masih ada yang tidak mengidentifikasi pasien dengan benar. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran pengelolaan ketepatan identifikasi pasien di RS Siloam Bekasi Timur pada Januari 2022. Metode Penelitian : Metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Deskriptif dengan sampel semua perawat pelaksana di ruang rawat inap RS Siloam Bekasi Timur. Penelitian ini menggunakan total sampling metode dengan jumlah responden 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan angket.Hasil Penelitian : Hasil Tabulasi Silang antara kesesuaian SOP dengan ketepatan pasienidentifikasi menunjukkan hasil uji statistik chi-square dengan nilai p-value 0,007 (p-value < 0,05) yang berarti signifikan, hasil tabulasi silang antara pengetahuan perawat dengan ketelitian pasien identifikasi dengan p-value 0,1 (p-value > 0,05) yang berarti tidak signifikan dan hasil persilangan tabulasi antara kompetensi perawat dengan ketepatan identifikasi pasien dengan nilai pvalue 0,007 (p-value < 0,05) yang berarti signifikan Kesimpulan dan Saran: Ada hubungan yang signifikan antara kesesuaian SOP dengankompetensi perawat dengan ketepatan identifikasi pasien, tetapi tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat dan akurasi identifikasi pasien. Diharapkan pihak Rumah Sakit melakukan sosialisasi SOP tentang identifikasi pasien, memotivasi dan menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab perawat dalam keselamatan pasien.Kata Kunci : Manajemen Identifikasi Pasien yang Tepat
Efektivitas Portal Pasien Dalam Menunjang Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Intan Dwi Susanti; Wahyu Sulistiadi
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v6i1.1834

Abstract

Portal pasien sebagai pengembangan teknologi informasi sudah mulai banyak diterapkan di rumah sakit. Pasien sudah mulai dibiasakan untuk menggunakan portal pasien ini untuk berbagai tujuan medis. Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui apa saja manfaat yang mempengaruhi efektivitas portal pasien sebagai penunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penyusunan artikel dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai artikel dari beberapa database. Pemanfaatan portal pasien juga dapat memangkas waktu administrasi kepada tim klinis untuk dapat mengakses riwayat pasien serta memudahkan pasien atau pendamping pasien untuk berkomunikasi dengan tenaga medis serta memonitor keputusan medis yang akan dijalani.Kata Kunci: portal pasien, rumah sakit, manfaat, akses
Analisis Laporan Hasil Kritis Pemeriksaan Laboratorium Terhadap Pelayanan Kesehatan Pasien Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Di Rumah Sakit Telaga Bunda Bireuen Tahun 2019 Sumaidi Sumaidi; Umar Zein; Juliandi Harahap
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v6i1.1935

Abstract

Nilai kritis dari suatu hasil pemeriksaan laboratorium yang mengindikasikan kelainan atau gangguan yang mengancam jiwa, memerlukan perhatian atau tindakan khusus dan cepat. Laporan pada bulan April di Rumah sakit Telaga Bunda 4,7 % angka keterlambatan pelaporan hasil kritis pemeriksaan laboratorium, hal ini dikarenakan masih adanya perawat ruangan yang tidak melaporkan hasil kritis pemeriksaan laboratorium. Desain penelitian adalah  kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulkan data dengan teknik : interview (wawancara), observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa belum seratus persen perawat melapor hasil kritis kepada DPJP, perawat yang sudah melaporkan hasil kritis pemeriksaan laboratorium belum seratus persen melakukan read back kepada dokter DPJP, dan belum seratus persen perawat melakukan dokumentasi hasil kritis pemeriksaan laboratorium di rekam medik pasien, yaitu melakukan pencatatan hasil kritis pemeriksaan laboratorium ditulis di CPPT rekam medik pasien. Hasil kritis pemeriksaan laboratorium tidak semua dilaporkan ke DPJP  oleh perawat maupun petugas laboratorium karena  petugas kurang memahami pengertian hasil kritis pemeriksaan laboratorium  secara benar. Diperlukan sosialisasi ulang tentang keselamatan pasien, hasil pemeriksaan kritis dan komunikasi efektif kepada perawat dan petugas laboratorium.
Peningkatan Strategi Bed Occupancy Rate (BOR) Pelayanan Rawat Inap RS Anggrek Mas Jakarta Dini Derinayu Toriawaty; Cicilia Windiyaningsih; Ahdun Trigono
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v6i1.1747

Abstract

Latar Belakang : Instalasi rawat inap merupakan salah satu sumber revenue stream yang besar bagi rumah sakit agar tercapai cost recovery dimana instalasi rawat inap memungkinkan konsumen melakukan banyak pembelian produk rumah sakit baik barang maupun jasa. Disinilah pihak manajemen rumah sakit harus mengatur strategi pemasaran agar pemanfaatan layanan rawat inap dapat dilakukan seoptimal mungkin oleh target konsumen rumah sakit. Berkaitan dengan pentingnya pengelolaan tempat tidur di unit rawat inap sebuah rumah sakit, unit rawat inap RS Anggrek Mas  mempunyai salah satu permasalahan yaitu masih rendahnya tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur yang dapat dinilai dengan parameter nilai Bed Occupancy Rate (BOR) yang belum memenuhi standar Kemenkes RI dan Barber Johnson. Studi ini bertujuan untuk menentukan strategi peningkatan Bed Occupancy Rate (BOR) pelayanan rawat inap RS Anggrek Mas. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data primer diperoleh dengan wawancara mendalam (deep interview), Focus Group Discussion (FGD), dan observasi secara langsung mengenai permasalahan yang terjadi pada input, proses, dan output unit rawat inap RS Anggrek Mas. Data sekunder diperoleh dengan menelaah laporan harian dan pencatatan rekam medis di rumah sakit. Hasil Penelitian : RS Anggrek Mas berada pada kuadran III Diagram TOWS yang berarti strategi prioritas peningkatan BOR pelayanan rawat inap berdasarkan posisi organisasi di Kuadran III adalah strategi W-O (Weakness-Opportunity) dengan market penetration and product development.Kata Kunci     : Bed Occupancy Rate (BOR), Diagram TOWS, Market Penetration
Pengaruh Kerjasama Tim dan Komitmen Organisasi Terhadap Efektivitas Program Penyaluran Bantuan Sosial yang Dimediasi oleh Perilaku Kewargaan Organisasi Pada Yayasan Buddha Tzu Chi (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng) Felicia Angelina; P.M.Budi Haryono; Fushen Fushen
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v6i1.1961

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kerjasama tim dan komitmen organisasi terhadap efektivitas program kerja penyaluran bantuan sosial yang dimediasi oleh perilaku kewargaan (organizational citizenship behavior) pada Yayasan Buddha Tzu Chi (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng). Unit analisis dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di  RSCK Cengkareng Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survey yang dilakukan pada karyawan RSCK Cengkareng sebagai responden. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Jumlah populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh karyawan di RSCK Cengkareng yang terlibat dalam program bantuan sosial, yaitu berjumlah 144 orang karyawan.Hasil penelitian ditemukan bahwa secara keseluruhan hipotesis yang diteliti diterima. Kerjasama Tim dan Komitmen Organisasi Terhadap Efektivitas Program Penyaluran Bantuan Sosial yang Dimediasi oleh OCB berpengaruh positif terhadap efektivitas keberhasilan program bantuan sosial. Artinya semakin tinggi tingkat kerjasama tim, OCB dalam organisasi juga akan meningkat. Semakin tinggi komitmen maka efektivitas program bansos akan semakin meningkat. Sehingga jika komitmen tersebut dilakukan secara konsisten dapat terus memperkuat OCB dan semakin tinggi OCB maka program bansos akan semakin efektif. OCB berperan penting dalam kerjasama untuk efektivitas individu, kelompok, dan organisasi karena akan mempengaruhi efektivitas keberhasilan program bansos. OCB memegang peranan penting dalam komitmen karyawan terhadap perusahaan karena akan mempengaruhi peningkatan efektivitas organisasi.Kata Kunci: Kerjasama Tim, Komitmen Organisasi, Efektivitas, Perilaku Kewargaan
Analisis Pengaruh Mutu Layanan Terhadap Minat Pemanfaatan Ulang Layanan Rawat Jalan RS Helsa Jatirahayu Tahun 2021 Ria Waty; Yuli Prapanca Satar; Aditya Galih Prihantono
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v5i2.1510

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Mutu layanan tidak hanya menjadi elemen penting bagi pasien dalam membuat keputusan pemilihan rumah sakit tetapi juga menjadi alat untuk menentukan minat pemanfaatan ulang dan niat untuk merekomendasikannya kepada orang lain. Turunnya angka kunjungan pasien lama di instalasi rawat jalan RS Helsa Jatirahayu mengindikasikan kemungkinan adanya ketidakpuasan pasien terhadap kualitas layanan yang diberikan sehingga mempengaruhi minat pemanfaatan ulang layanan. Penurunan jumlah kunjungan ini juga tidak lepas dari kondisi Pandemi Covid-19, yang menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap keamanan rumah sakit di masa Pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mutu layanan rawat jalan meliputi efektivitas, efisiensi, informasi, hubungan antar manusia, keamanan, dan tepat waktu terhadap minat pemanfaatan ulang layanan rawat jalan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif  dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Data diolah dan dianalisis dengan metode univariat, bivariat, dan multivariat menggunakan uji analisis regresi logistik. Hasil: Terdapat hubungan efisiensi (p=0,000), hubungan antar manusia (p=0,000), informasi (p=0,041) dan keamanan (0,002), namun tidak ada hubungan efektivitas (p=0,077), dan tepat waktu (p=0,314) terhadap minat pemanfaatan ulang layanan rawat jalan RS Helsa. Hasil analisis pengaruh secara bersama-sama didapatkan bahwa hubungan antar manusia dengan OR = 3,87 (95%CI: 1,244-12,057) dan keamanan dengan OR = 2,89 (95%CI:1,244-12,057) berpengaruh terhadap minat pemanfaatan ulang layanan rawat jalan, dengan efektivitas dan efisiensi sebagai faktor perancu. Simpulan: Terdapat pengaruh efisiensi, informasi, hubungan antar manusia serta keamanan terhadap minat pemanfaatan ulang layanan rawat jalan, dan variabel yang paling dominan berpengaruh adalah hubungan antar manusia.Kata kunci          : Mutu Layanan, Minat Pemanfaatan Ulang
Pengaruh Kualitas Layanan Dan Penanganan Keluhan Terhadap Loyalitas Pasien BPJS Dimediasi Oleh Kepuasan Pelanggan (Studi Pada Pasien Pengguna BPJS Kesehatan Di RSIA Bunda Sejahtera) Yanto Kurniawan; Hery Winoto Tj; Fushen Fushen
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v6i1.1939

Abstract

Adanya peningkatan jumlah pasien RSIA Bunda Sejahtera sejak akhir tahun 2017 – 2020 yang didominasi oleh pasien BPJS Kesehatan mendorong pengelola untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan dan pengaruh langsung maupun tidak langsung dari kualitas layanan dan penanganan keluhan terhadap loyalitas dengan dimediasi oleh kepuasan pasien pengguna BPJS Kesehatan. Penelitian ini dilakukan pada pasien pengguna BPJS Kesehatan yang berobat di rumah sakit dengan jumlah sampel 100 responden. Perangkat lunak yang digunakan untuk pengolahan data adalah SMART-PLS. Dilakukan uji validitas (Convergent Validity dan Discriminant validity) dan uji reliabilitas (Cronbach’s Alpha  dan Composite Reliability) dengan hasil uji keduanya valid dan reliabel. Kualitas Layanan dan Penanganan Keluhan mempengaruhi Loyalitas sebesar 53,2 % (Nilai R-Square 53,2 %). Pada hasil uji Hipotesis pengaruh langsung seperti kualitas layanan dan penanganan keluhan lebih mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kepuasan pasien kecuali kepuasan pasien dan penanganan keluhan terhadap loyalitas tidak mempunyai hubungan yang signifikan (P<0.05). Pada uji Hipotesis pengaruh tidak langsung kualitas layanan dan penanganan keluhan terhadap loyalitas yang dimediasi oleh kepuasan pasien mempunyai hubungan yang  tidak signifikan (P<0.148). Dengan hasil tersebut kami menyarankan untuk pengembangan kinerja rumah sakit sebaiknya lebih memperhatikan hubungan pengaruh langsung kualitas layanan dan penanganan keluhan terhadap kepuasan pasien dan loyalitas.
Manfaat Senam Lansia Untuk Mengurangi Gangguan Tidur Insomnia Pada Lansia Zeth Boroh; Firdausiyah Rizki Amallia
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v6i1.2160

Abstract

Tujuan :Untuk mengetahui manfaat senam lansia khususnya untuk mengurangi gangguan   tidur insomnia pada lansia usia 60-72 tahun di desa Barengkok Bahan dan Cara : Penelitian ini menggunakan design quasi experimental design dengan rancangan pre dan post pada kelompok lansia ≥ 60 tahun. Pada penelitian ini lansa dilakukan wawancara dengan Pittsburgh Insomnia Rating Scale (PIRS)  sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil selisih skor rata-rata PIRS dibandingkan untuk melihat sejauh mana pengaruh intervensi senam lansia terhadap gangguan tidur  insomnia pada lansia. Sampel  diambil secara acak dengan jumlah sampel  menggunakan rumus perbedaan rata rata sebelum dan sesuadah perlakuan . se anyak 20  subyek Hasil : Subyek yang dapat mengikuti program sampai selesai sebanyak 17 subyek dengan 4 orang (23,5%) laki-laki dan 13 orang (76,5%) perempuan. Hasil skor imsonia secara keseluruhan diperoleh p= 0,54 (p>0,05) dengan selisih rata-rata sebelum dan sesudah sebesar  167,98±1104,42. adanya perubahan skor insomnia sebelum dan sesudah intervensi tetapi tidak bermakna Namun berdasarkan komponen PIRS sendiri tidak adanya pengaruh senam lansia terhadap komponen PIRS Kesimpulan :  Ada perubahan skor insomnia sebelum dan sesudah intervensi tetapi tidak bermakna tetapi pada komponen PIRS tidak ada perubahan          Kata Kunci :  Senam Lansia, Gangguan Tidur Insomnia , Lansia
Analisis Perencanaan Dan Pengendalian Obat Dengan Metode ABC Indeks Kritis Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Agung Jakarta Tahun 2020-2021 Riginari Yuditya Putri; Lili Indrawati; Fresley Hutapea
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v6i1.2163

Abstract

Farmasi menempati bagian yang cukup besar dari anggaran pengeluaran rumah sakit, dan menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar bagi rumah sakit. Dengan jumlah biaya yang besar itu harus dikelola secara efektif dan efisien.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perencanaan dan pengendalian obat dengan metode ABC indeks kritis guna mengetahui kelompok obat berdasar aspek ekonomi maupun medis  Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan metode ABC indeks kritis. Dari hasil penelitian diketahui bahwa instalasi farmasi Rumah Sakit Agung menggunakan metode konsumsi dalam perencanaan obatnya dan untuk penentuan prioritas obat belum menggunakan metode ABC indeks kritis. Masalah yang dihadapi adalah kurang memadainya sistem informasi dan perangkat yang menyebabkan keterlambatan proses perencanaan. Hasil analisis ABC indeks kritis terhadap 732 item obat didapat kelompok obat dengan NIK A sebanyak 9 item (1.23%), NIK B sebanyak 106 item (14.48%) dan NIK C sebanyak 617 item (84.29%). Kelompok A memiliki jumlah item obat yang paling sedikit namun memiliki nilai investasi dan nilai kritis yang tinggi, sehingga jangan sampai terjadi kekosongan karena akan sangat berpengaruh terhadap pelayanan pasien dan menyebabkan kerugian bagi rumah sakit. Kelompok B merupakan obat dengan nilai pemakaian, investasi tinggi namun nilai kritis yang rendah, kelompok ini tetap harus mendapatkan perhatian meskipun pengendaliannya tidak seketat kelompok A. Kelompok C merupakan obat yang memiliki nilai pemakaian, investasi dan nilai kritis yang rendah hingga sedang, rumah sakit dapat mengurangi jumlah item kelompok C terutama yang tidak pernah digunakan, tapi tentunya tetap memperhatikan nilai kritis obat tersebut. Kata kunci                 : ABC indeks kritis, Perencanaan Obat, Pengendalian Obat
Penggunaan Sosial Media Dengan Body Mass Index (BMI) Pada Remaja Usia 12-15 Tahun Tingkat Sekolah Menengah Pertama Di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur Hafnah Rosyita; Septian Arif Ganda Putra
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v6i1.2161

Abstract

Penggunaan sosmed rata-rata pada anak tingkat sekolah menengah pertama adalah 4jam/hr, dengan kondisi tidak melakukan aktivitas fisik. Remaja umumnya memiliki waktu tidur 7-8 jam/hr. Resiko obesitas pada remaja terjadi pada remaja dengan SES sedang hingga tinggi, pola makan yang buruk, kecanduan sosmed dengan pemakaian 4 jam/hr serta tidak memiliki aktifitas fisik (Khajeheian, Colabi, Nordiana, Jasimah & Jenatabadi., 2018); (Kelly, Zilanawala, Booker, & Sacker., 2019); (Fardouly, Diedrichs, Vartanian, & Halliwell., 2015); (Robinson  et al, 2019). Persepsi BD ini mempengaruhi remaja khususnya remaja perempuan untuk harus memiliki BMI yang normal. Sehingga kasus gangguan pola makan seperti bulimia pun meningkat. Sosial media berkaitan dengan hubungan antar teman. Semakin tinggi korelasi pertemanan di sosial media membuat para remaja cenderung memiliki harga diri yang tinggi (De Vries, De Graaf, & Nikken., 2016); (Prabhu, & D’Cunha., 2018); (Burnette., 2017); Ferguson, Mun˜oz, Garza, & Galindo., 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dengan Body Mass  Index  (BMI)  pada  remaja  usia  12  -  15 tahun tingkat SMP di Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pada penelitian ini siswa di 4 sekolah tingkat pertama di Kecamatan Kramat Jati. Kelas 8 dan 9. Remaja mengisi kuesioner SONTUS dan melakukan pemeriksaan berat badan dan tinggi badan.Luaran penelitian ini harapannya dapat memberikan masukan yang berguna sebagai promosi kesehatan  ataupun  sebagai  penyuluhan  dalam rangka melihat  gambaran  dari  penggunaan  sosial  media  yang  mempengaruhi BMI remaja.Kata Kunci : Media Sosial, Body Mass Indek

Page 1 of 1 | Total Record : 10